Uji Aktivitas Antioksidan Dan Penentuan Nilai SPF Pada Ekstrak Kolagen Sisik Ikan Bandeng (Chanos chanos) Dengan Menggunakan Metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Abstract

Ikan Bandeng (Chanos chanos) adalah salah satu produk hewani yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kolagen. Salah satu bagian ikan yang dapat digunakan sebagai sumber kolagen adalah sisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan nilai SPF ekstrak kolagen sisik ikan bandeng menggunakan metode DPPH. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut asam asetat (CH₃COOH) dan NaCl. Uji kualitatif dilakukan dengan metode biuret dan xantoprotein. Uji aktivitas antioksidan dilakukan pada konsentrasi 1; 2,5; 5; 10; dan 15 ppm, yang diukur menggunakan metode DPPH dengan spektrofotometri UV-Vis. Penentuan nilai SPF dilakukan dengan mengukur nilai absorbansi pada panjang gelombang 290–320 nm dengan interval 5 nm menggunakan spektrofotometri UV-Vis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kolagen sisik ikan bandeng positif mengandung protein (kolagen) dan memiliki nilai IC₅₀ sebesar 48.13 µg/mL, yang tergolong dalam kategori sangat kuat. Namun, hasil penentuan nilai SPF menunjukkan bahwa ekstrak kolagen sisik ikan bandeng tidak memiliki proteksi terhadap sinar UV. Oleh karena itu, diperlukan analisis lebih lanjut terhadap sifat fisikokimia ekstrak kolagen sisik ikan bandeng. Selain itu, dalam penentuan nilai SPF, konsentrasi yang digunakan dapat ditingkatkan untuk memperoleh hasil yang lebih optimal.