Analisis Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Terhadap Kadar Glukosa dalam Urine pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Poasia Kota Kendari

Abstract

Peningkatan  kadar  glukosa  dalam darah  merupakan  gejala  umum  yang  terjadi pada penderita diabetes melitus. Pada diabetes melitus, reseptor insulin tubuh tidak bekerja dengan baik, sehingga gula darah tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh secara efektif. Akibatnya, terjadi kelebihan gula darah. Situasi inilah yang membuat gula darah masukke urine yang disebut dengan glukosuria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pemeriksaan kadar glukosa darah terhadap kadar glukosa dalam urin pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Poasia Kota Kendari.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Dengan desain penelitian observasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 86 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 responden penelitian.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah terhadap kadar glukosa urin dimana didapatkan hasil penelitian tidak ditemukan kadar glukosa darah normal sedangkan kadar glukosa abnormal sebanyak 20 responden (100%). Sedangkan untuk kadar glukosa urin didapatkan 3 responden (15%) tidak terdapat glukosa dalam urin dan 17 responden (85%) terdapat glukosa dalam urinnya.Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan pada penderita diabetes melitus dengan kadar glukosa darah yang abnormal ditemukan 17 responden terdapat glukosa didalam urin sementara 3 responden tidak terdapat glukosa dalam urin atau normal. Saran untuk penelitian ini yaitu perlunya penderita diabetes mellitus harus dapat mengendalikan pola makan yang baik serta melakukan upaya pengendalian lainnya seperti melakukan aktivitas fisik dan terapi pengobatan. Kemudian peneliti selanjutnya diharapkan melakukan pemeriksaan glukosa urin menggunakan alat urin analyzer terhadap penderita diabetes melitus.