Analisis Kadar Logam Kadmium (Cd) Pada Darah Perokok Aktif Pekerja Biro Bus di Kota Pekanbaru

Authors

  • Karolina Rosmiati Akademi Kesehatan John Paul II Jalan Permata I No 32 Labuh Baru Pekanbaru Riau 28292
  • Sonya Debora Akademi Kesehatan John Paul II Jalan Permata I No 32 Labuh Baru Pekanbaru Riau 28292

Keywords:

Rokok, Kadmium (Cd), Darah, Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)

Abstract

Rokok merupakan hasil olahan tembakau yang pemakaianya dibakar, dihisap dan dihirup asapnya. Pada asap rokok terdapat senyawa kimia salah satunya adalah Kadmium (Cd). Kadmium (Cd) merupakan logam berat yang memiliki toksisitas tinggi. Paparan Kadmium (Cd) terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menentukan kadar Kadmium (Cd) pada perokok aktif pekerja biro Bus Terminal Bandaraya Payung sekaki Kota Pekanbaru. Sampel diambil dengan metode purposive random sampling. Kadar kadmium (Cd) diukur dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 228,8 nm. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh sampel (13 sampel) ditemukan Kadmium (Cd) dengan kadar tertinggi yaitu 21,9 μg/L dan kadar Kadmium (Cd) terendah yaitu 1 μg/L, 12 sampel (92,13%) dengan kadar diatas batas Indeks Pajanan Biologi (IPB)

Downloads

Published

2023-03-30