Formulasi Toner Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Menggunakan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2,2-Picryhydrazil).

Authors

  • Nur hasnatul Jahuria Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya, 93561, Kendari, Indonesia.
  • Citra Dewi Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya, 93561, Kendari, Indonesia.
  • Juliana Baco Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya, 93561, Kendari, Indonesia.

Keywords:

Toner, Antioksidan, (Moringa oleifera L.), DPPH

Abstract

Senyawa antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralisir maupun menstabilkan radikal bebas. Daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki kandungan fenol dan flavonoid dalam jumlah besar serta dikenal sebagai penangkal senyawa radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi fisik sediaan toner wajah ekstak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) serta mengetahui aktivitas antioksidan sediaan.Jenis penelitian ini adalah eksperimental-laboratorium. Daun kelor (Moringa oleifera L.) dimaserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas dan pengujian stabilitas fisik dengan metode cycling test serta pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dijelaskan secara deskriptif.Hasil uji stabilitas fisik sediaan yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas,  dan uji pH memenuhi persyaratan sedangkan untuk uji viskositas tidak memenuhi persyaratan. Hasil uji aktivitas antioksidan sediaan toner dengan masing-masing konsentrasi 4% (7,693 µg/mL), 6% (4,319 µg/mL) dan 8% (4,347 µg/mL). Disimpulkan sediaan toner ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dikategorikan sangat kuat, karena menyebabkan reduksi terhadap aktivitas DPPH sebesar 50%.

Downloads

Published

2024-03-28