Karakterisasi Mikrobiota Usus Mencit Diabetes Melitus Setelah Pemberian Supernatan Isolat Bakteri Kpm2 Dan Metformin

Authors

  • Sanatang Sanatang Program studi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Rosdarni Rosdarni Program studi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya
  • Waode Yuliastri Program studi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

Keywords:

Mikrobiota usus, Diabetes Melitus, Supernatan bakteri KMP2, Metformin

Abstract

Pengobatan Diabetes Melitus (DM) umumnya menggunakan metformin. Namun efek dari pengobatan metformin dapat menyebabkan diare. Diare berkepanjangan dapat menyebabkan hilangnya microbiota usus yang baik bagi sistem pencernaan. Supernatan dari isolate bakteri KPM2 mengandung senyawa metabolit yang dapat menurunkan kadar glukosa darah penderita DM dengan tidak merusak microbiota usus.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi microbiota usus mencit DM setelah pemberian supernatan isolat bakteri KPM2 dan Metformin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bakteri usus yang diperoleh pada mencit DM adalah berupa 4 koloni bakteri Staphylococcus aureus, 1 koloni bakteri berupa Lactobacillus Fermentii, 2 koloni berupa Lactobacillus delbruekii, 1 koloni bakteri berupa Corynebacterium spp. Jenis bakteri pada feses mencit DM setelah perlakuan Metformin berupa 2 koloni bakteri Staphylococcus aures dan 3 koloni bakteri Lactobacillus Fermentii. Jenis bakteri pada feses mencit DM yang telah diberi perlakuan supernatant bakteri KPM2 adalah 2 koloni bakteri Lactobacillus delbruekii, 1 koloni Staphylococcus aures   dan 1 koloni Corynebacterium spp. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenis mikroba usus mencit DM yang telah diberi supernatan lebih aman dibandingkan dengan mencit DM yang diberikan metformin.

Downloads

Published

2024-03-28