Uji Sifat Fisik Formula Compact Powder dengan Variasi Pengikat Minyak Mineral

Authors

  • Nurul Arfiyanti Yusuf Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Paccerakkang, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245, Indonesia.
  • Aisyah Fatmawaty Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Paccerakkang, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245, Indonesia.
  • Anni Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar, Paccerakkang, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245, Indonesia.

Keywords:

Compact powder, mineral oil, sifat fisik

Abstract

Compact powder termasuk dalam kosmetika dekoratif yang ditujukan untuk menyembunyikan kekurangan pada kulit wajah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi mineral oil yang dapat menghasilkan compact powder yang stabilitas secara fisik. Dalam penelitian ini dibuat tiga formula dengan menggunakan konsentrasi mineral oil yang berbeda (3%, 5%, 7%). Compact powder yang dihasilkan diuji sifat fisiknya yaitu uji organoleptik, pemeriksaan homogenitas, uji poles, dan uji keretakan. Hasil pemeriksaan  homogenitas warna menunjukkan bahwa sediaan terdispersi merata. Pada uji organoleptis sediaan yang dibuat tidak mengalami perubahan pada hari ke-25. Sediaan compact powder pada konsentrasi 3%, dan 5% mudah dipoles, warna merata dan tidak ada partikel kasar, kecuali pada konsentrasi 7% sukar dipoles. Pada uji keretakan, formula I (3%) mengalami keretakan, sedangkan formula II dan III (5 dan 7%) masih utuh setelah uji keretakan.  Sediaan compact powder formula II (5%) adalah formula dengan stabilitas fisik paling baik diantara formula I (3%)  dan III (7%). Semakin bertambah konsentrasi pengikat (minyak mineral) yang digunakan dalam formulasi maka sediaan akan semakin mengeras dan sukar dipoleskan pada kulit wajah.

Downloads

Published

2023-03-30